puisi...puisi

KURANG MINUM

Seorang pasien yang bernama Seno datang ke Dokter untuk mengkonsultasikan tentang kesehatannya.
Seno : Jadi apa yang harus saya lakukan dokter?
Dokter : Menyodorkan obat sebesar bodrex ke pasien. “Minumlah obat ini 3x sehari, dengan I gelas air putih setiap kali minum.”
Seno : Hanya itu, Dok?
Dokter : Menyodorkan obat lagi yang ukurannya lebih kecil,”Yang ini
Minumlah 4x sehari dengan 2 gelas air putih setiap kali minum.
Seno : Masih ada lagi , Dok?
Dokter : Menyodorkan obat yang lebih kecil lagi dan lebih banyak
Jumlahnya, “ Ini yang terakhir, minumlah 5x sehari dengan 3
Gelas air putih setiap kali minum.”
Seno : Jadi sebetulnya saya menderita penyakit apa, Dok??
Dokter : Kurang minum!!!! 


KAKAK TUA

Seorang wanita selalu pergi ke tempat kerja dengan melewati jalan yang sama. Dijalan itu terdapat sebuah ‘pet shop’ dan ada seekor burung kakak tua yang bertengger di depan toko itu, burung kakak tua itu berteriak, “Hai cewek! Kamu bener-bener jelek!” Kamu bisa bayangkan betapa marahnya sang wanita itu, setiap pergi dan pulang kerja, cacian kakak tua itu terus didengar. Akhirnya suatu hari, kemarahannnya meledak. Dia mendatangi ‘ pet shop’ itu dan mengancam akan membunuh burung kakak tua, jika masih mengeluarkan makian yang menyinggung perasaannya. Pemilik toko menenangkan wanita itu dan berjanji akan membuang kata-kata jelek itu dari mulut kaka tua. Keesokan harinya………., Saat dia berangkat kerja dan melewati ‘pet shop’ itu, burung kaka tua itu menyapa dengan manis,” Hai cewek!” Kemudian burung itu terdiam sejenak. Lalu burung itu melanjutkan, Ah, kamu sudah tahu kalimat berikutnya!”

VIRUS
Hati-hati sekarang sedang mewabah virus yang sangat berbahaya dan mematikan dari Taiwan namanya Virus F4 [Fanas, Fusing, Filek, Fatuk]


TALI POCONG
Dik..,Saya mau minta tolong, Bapak baru dikuburkan kemarin, tapi tali pocongnya belum dilepaskan, tolong ya dik…, sekarang Bapak ada di depan jendela kamar…, Adik nengok, ya…..


ALKOHOL
Hai orang-orang Budiman, janganlah kau minum-minuman berakohol, karena akohol itu minuman setan, kalau tetap minum terus, lha nanti setan minum apa?


KEGELAPAN
Kalau kegelapan menyelimutimu, berdoalah. Kalau terang belum juga datang, segeralah bayar rekening listrikmu.


TUKANG KAYU
Tukang kayu mengalami kecelakaan. Kuping putus dan hilang, ketika ketemu dan akan disambung, si tukang kayu mengatakan itu bukan kupingnya. “Kalau kupingku pasti ada potlotnya”.


MINUMAN KOMBINASI
Pengunjung restoran marah-marah karena gelas minumannya ada rambutnya. “itu masih mending Pak,”Kata pelayan. “Bapak yang disana itu malah ada kecoanya.”


CARA KONVENSIONAL
Bos Supermarket memberi breefing pada para manajernya “Kalau ada makanan yang sudah kadaluarsa harus dimusnahkan secara konvensional: yaitu, jadikan parcel.”


BUNYI BOLEH SAMA
Karena ditempat umum, Si Doel yang udah kebelet ngeluarin gas, untuk kamulfase Si Doel menggosok-gosokan tangannya ke besi sambil mengeluarkan uneg-uneg perutnya dikit-dikit, agar suaranya tersamarkan, tapi orang disebelahnya menyeletuk,”Bunyi boleh sama,Mas…tapi bau tetap berbeda!!!


PEMANAH
Tiga pemanah, orang Amerika, Inggris dan Indonesia sedang siap-siap membidik buah apel yang ditaruh diatas kepala orang. Bidikan orang Amerika tepat. “I m Superman!” teriaknya. Bidikan orang Inggris tepat juga. I m Robinhood!” teriaknya.
Bidikan orang Indonesia tepat sekali, maksudnya tepat mengenai jidat orang yang kepalanya ditaruh apel. “I m sorry! Teriaknya bangga.


GIGI
Selamat anda memenangkan undian Pepsodent. Untuk pengembalian hadiah kirimkan biodata anda ke PO Box 2222 disertai 2 gigi depan anda.


SATE
Gawat! Ada berita mencemaskan. Wajah-wajah beringas, pisau terhunus, darah berceceran, daging tersayat-sayat, api berkobar membara, dan ada teriakan: SATEEEEE!!!!

Puisi ...Puisi

dulu aku terasa terasing dalam hiruk pikuk dunia ini
aku merasa sendiri ditengah keramaian
kadang dalam hari-hariku aku isi dengan lamunan
tapi itu dulu.......
tapi sekarang Tuhan telah menjawab semua doaku
memberikan aku pasangan hidup yang terlahir dari surga
dia baik,cantik,sabar,dan segala yang dia miliki adalah anugrah dari Tuhan
aku mensyukuri itu
dimana aku sedang sedih,sedang sakit,ia selalu menjagai aku.
dia adalah malaikat penjaga hatiku
yang membuat aku terharu adalah bagaimana malaikatku menjalani hidup dengan kesederhanaan,tapi aku suka...
aku selalu belajar dari kehidupannya
masa depan adalah yang selalu kami berdua rencanakan
adalah tidak baik manusia hidup sendiri,kita harus berpasang pasangan
agar bumi ini dipenuhi dengan cinta
(coretan ini aku buat dengan kejujuran hati dan cinta,spesial untuk Rachel Eny Astuti).


SAHABAT DAN PERSAHABATAN

Apa arti Sahabat bagi saudara ?? …ada yang mengatakan sebagai tempat curhat, sebagai teman berbagi, teman main, dll…., Beragam tanggapan dikemukakan, kata Wak Haji Rhoma Irama “ mencari teman itu gampang kalau untuk teman di meja makan, tapi mencari teman itu susah kalau untuk teman suka dan duka”
Apapakah itu benar? Bagaimana penadapapat anda tentang arti seorang sahabat ? zaman sekarang sulit ndak sih cari sahabat sejati? Kreteria sahabat sejati itu yang bagaimana? Tolong dong kasih pendapatmu 


KEGEMUKAN

Obesitas….!! Siapa yang mau? Gak lah yao.., apalagi bagi kaum hawa kegemukan merupakan musuh utamanya. Gemuk bikin penampilan tidak okre! Gak cantik lagi…jadi gak pd ke luar rumah, so.., makanya banyak obat ditawarkan, dari obat mahal sampai obat pinggir jalan, tapi toh obesitas masih menjadi momok di zaman ini. Lalu bagaimana ? ada yang berkata “ ini gara-gara makanan siap saji, berlemak dan sebagainya atau pola makan yang gak bener , ada yang bisik-bisik ini karena faktor keturunan. Maka dari itu sobat atur pola makan yang seimbang dan sehat, dan olah raga rutin. Dua dasar itu aja kalau dilakukan dengan benar bisa mengurangi berat badan yang berlebihan. Bagaimana mau mencoba??
(semarang 20 Mei 2010)


SEHARUSNYA ..


Seharusnya aku tak melakukan hal itu….
Seharusnya waktu itu aku menyapamu penuh perhatian
Seharusnya waktu itu aku menghampirimu…..
Seharusnya……..
Yah, semuanya itu sudah terlambat aku yang bersalah….

Hatiku merasa tidak tenang ketika kau menghilang di kegelapan malam
Ada perasaan yang bercampur aduk….perasaan tak karuan…

Masih terbayang dipelupuk mataku saat kau berjalan sendiri menembus dinginnya malam, saat itu rasanya aku ingin mengejarmu untuk mengantarkanmu, tapi… kaki ini terasa dipaku.

Maafkan aku gadis maafkan…
Mungkin hari ini aku telah membuatmu kecewa !
Dan merasa kau telah dilupakan
Bukan maksudku begitu
Maafkanlah..!!

Aku berjanji besok kalau kita bertemu lagi
Kukan jemput engkau dalam rangkuman asmara
Aku akan membuat hatimu tertawa dan bahagia..
Tinggalkan tangis kemarin yang tersisa

Masih disini aku menunggumu untuk kembali
Kembali merajut kisah asmara yang sempat tertunda.

Ketika hatiku bersalah untuk tinggalkanmu
(30 September 2004)


SUDAH SAATNYA AKU MULAI BERFIKIR

sepertinya waktu telah berjalan mundur ….tak teratur
terkadang menyenangkan tapi terkadang juga menyebalkan
seperti cinta kita kadang begitu manis tapi terkadang juga begitu pahit
malam ini aku ingin bertanya dengan kamu?
Apakah bila engkau ketemu denganku kau selalu mempunyai rasa rindu?
Saat ini aku merasakan ketidak berdayaanmu menghadapi ego yang kau sembunyikan
Takut berkata jujur diatas nama cinta
Takut ketahuan teman dekatmu bahwa sebenarnya kau mencintaiku
Kau sembunyikan dengan berbagai alasan yang kau buat
Akibatnya…?
Aku yang jadi korban…, kau jadikan aku bulan-bulanan
Hingga perasaanku sering terhina dan tercabik
Hai.., kamu tahu apa yang yang kau tampilkan adalah sandiwara murahan
Bagi mereka itu wajar adanya tapi….
Bagi aku…., itu adalah sebuah lakon lucu yang sedang kau perankan
Mau tertawa bila melihatmu sadang lakukan semua itu.

Sementara itu sang waktu terus bergulir
Aku tak tahu sekarang arah nasib hubungan kita
Nasib baik…, atau malah kehancuran ditengah jalan
Entah….
Biarkan kakiku kulangkahkan kemana aku suka
Aku sudah muak dengan semua itu
Muak dengan peran yang sedang kau jalankan
Yang jelas aku berterimakasih pada kamu
Yang telah memberikan pengalaman berharga untuk arti sebuah cinta
Aku tidak tahu cerita apa lagi yang akan aku saksikan nanti
Aku tak tahu…..

Malam, 7 Oktober 2004
(coba kalau Tuhan memberikan kesempatan untuk kita berdua.)


CERITA ITU HARUS SAMPAI DISINI

aku tak tahu harus bagaimana
cerita kemarin terus saja berubah
dulu kita bisa tertawa tapi saat ini kita bisa saja menangis
lihatlah kawan….
Rumput kering tertiup angin…, kering dan mati
Disini aku mulai berfikir
Bahwa cerita cinta kita memang harus berakhir sampai disini
Pedih memang…, tapi itu adalah jalan yang terbaik
Aku tidak ingin memaksakan kehendak kalau keadaan yang tidak berpihak pada kita
Aku akan mencoba melupakanmu
Berjuang dari bawah untuk menjadikanmu hanya sebagai sahabat saja.
Dan kalau Tuhan menjodohkan dalam tali kasih cerita akan menjadi lain
Tapi aku tidak pernah melupakan apa yang pernah terjadi diantara kita.
Semua kenangan itu akan menjadi mimpi yang indah yang akan mengisi hari-hari kesedirianku.

** sekarang kamu bebas menentukan jalan hidupmu dengan siapa yang kau pilih
(Siang, 18 Okt 2004, Ketika semuanya itu harus berakhir)


KETIKA HATI KITA BERTEMU DI KOTA TUA

Pagi pukul tujuh aku berangkat menuju kota kecil
Dimana waktu kecil aku sering mendengar tapi belum pernah aku mampir atau singgah untuk sementara waktu. Sebuah kota sejuk terletak didaerah pegunungan.
Ambarawa…, ya itulah kota yang kumaksud.
Dalam perjalanan aku menikmati setiap jengkal tanah yang kulewati.
Pemandangan yang indah, dengan panorama hijau seperti gambut katulistiwa. Aku terpana…, yah, wajar saja karena selama ini aku selalu menghabiskan waktuku dikotaku yang terkenal dengan kota pantai yang panas.
Tak terasa sampai juga aku dikota itu.
Berjalan menyususri stasiun tua peninggalan Belanda.
Terasa sekali nuansa zaman dulu ketika aku semakin masuk kedalam.
Lalu sejenak aku duduk, letih tak tertahankan.
Ketika anganku melayang, aku dikagetkan dari belakang oleh sebuah tangan yang mungil. Aku kaget….
Kutengok kebelakang, siapa? Hati bertanya…
Oh Tuhan,… ternyata kamu Dara… seorang gadis yang untuk beberapa waktu sempat terlupakan. Kaget bercampur senang …, lalu kugamit tangannya yang mungil…, kemudian kami berdua malanjutkan perjalanan menyusuri stasiun tua itu. Sesekali kami bercanda sambil tertawa penuh suka. Sepertinya diantara kita tidak ada jarak, terasa ada kecocokan.
Kamu begitu manja ketika berjalan sambil kupeluk pinggangmu dan kaupun mau dengan segala kepasrahanmu. Sampai sang waktu menghantarkan kita untuk berpisah. Diujung perpisahan kita berdua saling pandang. Ada sesuatu yang kita sampikan. Tapi apa? Cinta? Apakah benar itu?
Aku tak tahu….entah!!

Memory di Ambarawa
(26 Desember 2004)


SISI LAIN

Cinta itu aneh….
Ketika cintaku dulu terkubur dalam didasar hati
Sekarang muncul begitu saja
Tanpa ada kata alasanpun yang mengawalinya
Dia adalah seorang gadis masa laluku
Datang ketika hujan turun dengan lebatnya
Terbuai dalam dekapan dawai asmara yang telah lama terpendam
Berkobar… menyala… tanpa terbendung
Satu persatu kerinduan lepas tanpa bekas…
polos tanpa menyisakan satu katapun

mungkin aku kembali harus menengok kedalam dasar hatimu
apakah masih ada kerinduan yang tersisa untukmu?
Apakah kau sudah luluh oleh cinta yang penuh dengan penantian
Jadi kau sudah letih…!
Hingga kau pasrah dalam dekapan Arjuna
yang sering kasmaran dengan setiap wanita ?

aku heran kau begitu galak dalam setiap keseharianmu
tapi sore itu kau begitu baik sebaik malaikat.

Buat seorang gadis yang masih bisa dikenang
( hujan Sore hari, 29 Desember 2004)


SISI LAIN II

Awal tahun 2005 diawali dengan suasana hati yang tidak enak
Dalam hati terasa sumpek kepingin marah tapi pada siapa
Akhirnya kupergi menenangkan diri, itu mungkin jalan yang terbaik bagiku

Sisi lain datang dengan senyuman
Menanyakan apa yanag terjadi
Entah karena apa mulut terasa diam terkunci
Inilah yang mungkin kutakutkan selama ini
Didalam hati sudah mulai tumbuh perasaan suka
Tapi mulut selalu menolak tapi hati tidak
Munafik !!!
Mungkinkah peristiwa tahun kemarin akan terulang lagi?
Mungkinkah peristiwa itu akan berakhir duka atau malah bahagia?

Beribu kasih sayang sering kuberikan buatmu
Tapi toh, belum ada tanda bahwa kau suka padaku
Atau kepasrahanmu merupakan sebuah tanpa isyarat
bahwa kau masih menyayangi aku?
Jadi kau malu? Bisa jadi itu sebuah bahasa perempuan
yang selalu tidak terlontar secara transparan “jadi aku harus maklum”

aku yakin pasti engkau akan menemui aku lagi
untuk berikan kehangatan dan kemesraan
aku yakin engkau pasti datang lagi !

ketika Natal ada, ketika hati sedang berduka
(02 Januari 2005)


SEMUANYA JELAS TERGAMBAR

Aku tahu sekarang…
Bahwa semua sudah jelas tergambar dan jelas terlihat
Bahwanya engkau adalah seorang pencemburu sejati
Mendengar celoteh orang lain saja hatimu mulai panas
Marah tanpa sebab yang jelas
Diam,.. mulut terkunci seribu basa
Aku tahu sekarang…
Bahwa kamu adalah seorang pencemburu sejati
Ya aku maklumi
bahwa semua itu dampak dari kamu sayangi aku
Aku sekarang sudah mulai terbiasa dan…
Memahami apa yang terjadi dari dari hatimu sekarang
Pelan namun pasti engkau akan memberikan cinta yang kaupunya
Memberikan apa yang harus kau berikan
Ketika sebuah kata cinta meminta haknya

Jumat, 07 Januari 2005
(Ketika rasa cemburu itu mulai ada)


SISI LAIN III

Sisi lain harus tahu bahwa kedewasaan cinta
Tak hanya butuh rasa belaka
Tapi pengertian tentang makna cinta itu sebenarnya
Itu lebih penting!

Mencari perhatian yang sering kau lakukan
Adalah cara yang selalu kau perlihatkan
Mungkin kau mengira aku hanya diam
Kau mungkin tertawa bahwa aku kalah
Tapi tidak ! mulut terkunci bukan berarti tidak mau angkat suara
Tapi aku lebih banyak menggunakan logika daripada luapan emosi

Kau masih bebas, masih bisa menentukan
Langkahmu yang masih panjang
Jadi jangan pernah berfikir
bahwa semua itu sudah takdir di atas
Aku dekat dengan kamu karena
memang sebatas teman dalam satu pelayanan

terakhir, kamu harus mengendalikan emosi sesaat itu
kalau tidak semua itu akan mempengaruhi kamu dikemudian hari
seperti cerita kemarin
penuh dengan ketidakdewasaan dalam memahami
setiap kejadian demi kejadian yang muncul
apakah itu yang kau inginkan?
Tentu tidak !

Semarang, 11 Desember 2005
(Ketika semua sudah berubah)


SUDAH TERLALU LAMA

Sudah terlalu lama aku terdiam…
Tentunya banyak sekali peristiwa
Sudah terlalu lama aku tidak menuliskan kisahku
Tentunya banyak rahasia yang belum terungkap

Hari ini aku mulai menuliskan kisahku
yang sempat terpenggal oleh sang waktu dan kesibukan rutinitas
masih mengenai perjalanan cinta…
masih kau ingat “sisi lain” yang mencoba hadir dalam hidupku?
Ya! Itulah Dia, sekarang aku semakin serius jalan dengannya
Tanpa ragu, tanpa kesangsian berjalan begitu rupa
Polos tanpa warna-warni kanfas kehidupan

Tapi sempat hati ini meragu, karena ketika hati ini bicara soal cinta, engkau hanya menggelengkan kepala tanda bahwa kau tidak mau sebuah ikatan kepastian dari hubungan ini.
Engkau berkata “Kita hanya teman!”
Apakah ini merupakan sebuah sandiwara yang sedang engkau mainkan? Atau apakah kau mencoba ingin menyembunyikan perasaanmu yang sebenarnya? Kamu takut mengakui bahwasannya kau juga jatuh cinta kepadaku?
Lalu kalau bukan cinta, apa yang kita lakukan setiap hari kita bertemu seperti layaknya sebuah kekasih yang sedang dimabuk asmara?

Aku hanya diam…
Dan aku tidak ingin memperpanjang polemik ini
Yang aku tahu sekarang bahwa aku akan menjalani lakon ini sebaik mungkin. Sekenario sudah dibuat oleh Sang Pencipta dan aku akan menjalaninya. Dan satu hal yang perlu diingat bahwa aku selalu mempercayai kata hatiku “bahwasannya kamu sangat mencintai aku”
Aku lihat dan bisa rasakan saat bibirmu menolak tapi rohmu selalu kau berikan semacam ada kerinduan yang yang mestinya harus terobati malam itu juga.

Semarang, 30 Juli 2005
“Ketika cinta mulai berkobar”



Surat Pembaca :

Dear,
Lia, makasih ya tanggapannya, di Blogger ku, nah gitu donk, rajin-rajin baca, kasih komentar, siapa tahu komentarmu bisa membangkitkan inspirasiku untuk buat tulisan yang kreatif. Ada masukkan, ada tanggapan, ngomongin aza, ajak teman-temanmu buat kasih saran, gratis tidak dipungut biaya, malah nanti ada dorr prise nya. Lho…
Wisata ke pantai maroon ! 

CERMIN ( Cerita mini)

Gubrak….!, aku kaget, pintu kantor tiba-tiba terbuka dengan kerasnya, ada apa ini, apakah ada gempa, oh …ternyata bukan, dibalik pintu muncul seorang gadis dengan marah, wajahnya merah seperti kepiting rebus.
“ Mas, tahu barangku ndak? Tanya gadis itu.
“ aku ndak tahu , emange apa yang ilang? Tanyaku penuh selidik.
“Wes pokonen…, kamu tahu ndak aku itu sampai mati-matian beli barang itu, cari dari pasar kelar pasar, dari swalayan keluar swalayan, dari hutan masuk hutan tak cari semua ndak ada. Kemarin ada yang jual, lalu aku beli itupun barangnya cuman satu. Lha kok sekarang sampai ilang. “ kata gadis itu sambil bibirnya agak naik.
“ coba tanya nyah Didik siapa tahu kebawa.” Jawabku.
“ ndak ada yang tahu!! Sudah tak sms si semua gak ada yang tahu. Ini bagaimana ini aku selak pingin.” kata gadis itu. Wajahnya mulai mendung mau nangis. Aku jadi iba karenanya.
Tiba-tiba…..terdengar suara anak kecil teriak-teriak.
“ mbak…mbak…mbak marni, ini petainya udah ketemu !! ( Tamat)


BURSA NIAGA

Dijual…murah
Hp Nokia Type 2300 (second)
Kondisi masih bagus, komplit.
Dijual 350 rb…anda berminat
Hubungi (024)7 4 0 7 1 9 0 0


Dijual…murah
Gitar Acustik Yamaha
Kondisi masih bagus
Dijual 150 rb…anda berminat
Hubungi (024)7 4 0 7 1 9 0 0


Anda mengalami beban berat…..
Butuh spirit untuk bangkit….
Sms no. 085.7271.9.2007
GRATIS !!!!
Anda akan mendapatkan
kata-kata yang membangkitkan semangat hidup anda


KESELAMATAN DALAM PERJANJIAN BARU1
Oleh : Eliza Kasdhu Sahono

Didalam semua agama yang ada di dunia ini pastilah mengajarkan tentang keselamatan dan bagaimana caranya mendapatkan keselamatan itu. Keselamatan merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap umat yang beragama karena itu keselamatan merupakan pokok yang penting dalam setiap agama. Didalam makalah ini akan dijelaskan tentang keselamatan dalam PB dan bagaimana caranya memperoleh keselamatan itu.


Definisi Keselamatan

Dalam bahasa Yunani kata kerja dari “keselamatan” adalah “sozo” yang berarti “menyelamatkan”(to save), kata bendanya adalah “soteria” yang berarti “keselamatan”(salvation), “kelepasan”(deliverance),”perlindungan”(preservation). Pengertian keselamatan boleh dibagi menjadi keselamatan yang bersifat material dan keselamatan yang bersifat spiritual2.

Keselamatan yang bersifat material
Yang dimaksud dengan keselamatan yang bersifat material adalah keselamatan yang bersifat luar (yang kelihatan), bersifat temporer, terlepas dari marabahaya, terlepas dari problem, terlepas dari kesengsaraan, dll. Keselamatan yang bersifat material ini dapat dilihat dalam Matius 8:25, yang menjadi latar belakang ayat ini adalah peristiwa murid yang sedang berlayar dengan perahu, tiba-tiba diserang dengan angin ribut dan perahu mereka hampir tenggelam. Dalam ketakutan mereka memohon kepada Tuhan Yesus yang sedang tertidur. Setelah Tuhan bangun dari tidurnya dan menghardik angin dan gelombang, sehingga danau itu menjadi tenang. Atas pertolongan Tuhan, sehingga para murid “diselamatkan” dari kematian secara jasmaniah.3

Keselamatan yang bersifat Spiritual
Yaitu yang berkaitan dengan hidup spiritual, salah satu contohnya terdapat dalam Kis 4:12, jika dilihat dari ayat-ayat sebelumnya sudah jelas bahwa yang dimaksud dengan “ Dia” adalah Yesus Kristus, dan keselamatan yang dimaksud bukan keselamatan material melainkan bersifat spiritual dan bersifat kekal.4

Keselamatan dalam PB

Sebelum kita membahasa tentang keselamatan dalam PB, kita harus tahu bahwa manusia berada dalam kuasa dosa (Rm 3:9) dan manusia tidak mungkin untuk berusaha dengan kekuatannya sendiri untuk membayar dosa-dosanya.

Posisi orang berdosa
1.Berada dibawah hukuman Allah (Rm 3:19-20) , setiap orang berdosa berada dalam penghukuman Allah dan Allah akan menghukum mereka karena perbuatan-perbuatan yang melanggar ketetapan Tuhan.
2.Berada dibawah kehinaan (Rm 3:23), ketika manusia pertama masuk dalam dosa maka dia telah kehilangan kemuliaan Allah dengan kata lain manusia ketika melakukan dosa maka dia masuk dalam kehinaan moral.
3.Berada dibawah kuasa maut (Rm 6:23a), “sebab upah dosa ialah maut…” kata upah adalah opsonia yang mempunyai pengertian mendapatkan ganjaran sesuai dengan yang dilakukan. Kta maut adalah thanantos yang mempunyai pengertian ganda yaitu perpisahan jiwa, roh, dan badan dan perpisahan manusia dari Allah. Dengan pengertian ini maka jelas kita ketahui bahwa keberadaan dosa, sehingga manusia diganjar dengan maut yang mempunyai pengertian kematian yang bersifat jasmaniah dan rohaniah.

Dasar keselamatan

Allah Bapa
Karya Allah Bapa dalam keselamatan adalah sebagai perencana. Ayat 8 menyebutkan bahwa Allah sebagai perencana sudah menyediakan Yesus Kristus sebagai domba Allah yang mati untuk manusia. Sebagai perencana, Ia mengetahui segala sesuatu dan merencanakan segala sesuatu (Rm 8:29).
Yesus Kristus
Karya Yesus dalam keselamatan untuk manusia yaitu Dia sebagai pengantara, sebagai juru selamat,sebagai korban karena telah menebus dosa-dosa manusia.
Roh Kudus
Roh Kudus adalah penghibur yang senantiasa menguatkan umat Allah dalam menghadapi segala tantangan iman, pelayanan.
Kasih karunia
Kasih karunia adalah xarin mempunyai pengertian pemberian yang datangnya dari orang yang lebih tinggi itu tidak sepatutnya diperoleh. Dengan kata lain keselamatan ini diperoleh karena anugerah semata-mata dan diberikan cuma-cuma.
Iman percaya
Kata iman adalah pistei yang mengandung arti trust(percaya), trustworthiness(layak dipercaya), faithfulness(percaya penuh). Dengan demikian kata pistei mengandung penegertian bukan saja percaya melainkan juga menerima dengan yakin dengan penuh tanpa keragu-raguan.

Efek keselamatan
1.Manusia dibenarkan dihadapan Allah, kata dibenarkan adalah dikaiothentes yang menurut pengertian Yohanes Calvin adalah manusia dikatakan dibenarkan dihadapan Allah apabila ia menurut penilaian Allah dianggap benar dan karena kebenarannya itu berkenan kepada Allah. Maka orang yang benar tidak lagi dianggap sebagai orang berdosa, maka ia dapat bertahan dihadapan peradilan Allah.
2.Manusia diperdamaikan dengan Allah, diperdamaikan dalam bahasa Yunani ada dua yaitu katallasso(reconciliation)dan hlaskomai(propitiation). Kata yang dipakai disini adalah reconsiliation yang mempunyai pengertian kerukunan, kedamaian, jadi ketika manusia diselamatkan maka dia sudah diperdamaikan lagi dengan Allah
3.Manusia diselamatkan dari murka Allah
4.Manusia diberi pengharapan hidup kekal

Kesimpulan
Dalam PB keselamtan tidak bisa dicapai dengan usaha manusia(amal) tetapi keselamatan hanya dapat diperoleh ketika manusia percaya kepada dasar keselamatan itu sendiri yaitu Allah tritunggal, mempercayai dengan segenap hati bahwa Yesus adalah Allah dan hidup sesuai dengan firman Tuhan.



ROH KUDUS LEBIH UTAMA DARI SEGALA ROH
DIANTARA ORANG KRISTEN DI ASIA
Oleh: Eliza Kasdhu S


ASIA

Dewasa ini benua kita lazim disebut sebagai benua Asia. Namun jika kita mencari asal muasal dari nama benua Asia, orang Yunanilah (sejak sejarawan Herodotus, lahir di Halicarnassos, Asia kecil, sekitar tahun 484 s.M.) menjadi yang pertama menyebut daerah Asia. Yang dimaksud jika mereka menyebut daerah Asia adalah seluruh daerah di Timur Yunani diseberang selat Bosporus, yaitu daerah Anatolia yang sekarang menjadi negara Turki, secara khusus wilayah disekitar Efesus, suatu koloni Yunani di Asia. Setelah pengertian Geografis mereka semakin berkembang, orang Yunani menyebut seluruh Timur Tengah (diantara Eropa dan Afrika) sebagai Asia. Sedangkan Indonesia, Jepang, dan Korea dan daerah lain di “Timur jauh” belum dikenal oleh orang Yunani1.
Setelah Kerajaan Aleksander dipecah, kerajaan wangsa Seleukid disebut Asia, yaitu daerah yang sekarang dibagi antara negara Turki, Siria, Iran dan Irak (1 Mak 11:13;12:39;2 Mak 3:3;3 Mak 3:14;4 Mak 3:20). Pada abad ke 2 orang Romawi mulai mengambil alih kerajaan Seleukid. Waktu mereka mendapat kerajaan Pergamon di Anatolia bagian Barat, mereka menjadikan daerah itu profinsi Asia dengan Efesus sebagai ibu kota propinsi pada th 129 s.M. Propinsi Asia itu dengan Efesus sebagai ibukotanya beberapa kali disebut dalam PB (Kis 19:10, 22, 26, 27; 20 ;16, 18;1 Kor 16; 2 Kor 1:8; Why 1:4). Sedangkan dalam beberapa ayat lain kata Asia mungkin masih dipakai dalam arti yang lebih luas (Kis 2:9; 6:9; 16:6; 21:27; 24:18-19; 2 Tim 1:15). Baru pada awal abad ke 5 daerah Anatolia disebut sebagai Asia Minor (bhs latin: Asia Kecil), sedangkan istilah Asia dipakai untuk seluruh benua Asia (paling tidak untuk bagian yang dikenal orang Eropa waktu itu)2.


Kepercayaan Mahluk Halus/ roh-roh di Asia

Di Asia Kecil rasul Paulus menghadapi pengajar sesat yang berlatar belakang Yahudi. Mereka membingungkan jemaat-jemaat di Kolose (pedalaman Asia Kecil) dengan “ajaran-ajaran manusia”, “mengenai hari raya”, bulan baru ataupun hari sabat “, peraturan makan dlsb (kol 2:16-22). Namun mereka juga “beribadah kepada malaikat”(kol 2:18), sepeti penerima surat Ibrani. Hal itu entah disebabkan oleh perhatian terhadap mailaikat dalam agama Yahudi pasca-PL, tetapi mungkin ada juga pengaruh dari agama Asia. Selain dari itu , mereka juga mengajarkan filsafat (kol2:8), yang kemungkinan besar berasal dari Yunani. Di Efesus malah ada orang yang tertarik pada ajaran setan/jin ( didaskalia daimonion- 1 Tim 4:1). Jadi dalam ajaran sesat di Asia kecil itu terjadi campuran antara filsafat Yunani, agama Yahudi dan agama Asia, karena orang Asia (termasuk orang Yahudi yang tinggal di Asia) cenderung memadukan segala sesuatu3.
Yang lebih khas lagi, di Asia ada yang menyembah “penguasa kerajaan angkasa (ef 2:2: kata ton arkonta tes eksosias tu aeros), “kuasa dan kekuatan”(1 Pet 3:22: eksosion kai dunamon),”roh-roh dunia”(kol 2:8: kata ta stoia tu kosmu),”yang kelihatan dan yang tidak kelihatan , baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa” (kol 1:16: ta orata kai ta arata, ei te tronoi ei te kuriotetes ei te arqai ei te aksosia band. Kol 2:15;ef 1:21). Biarpun istilah tersebut juga muncul dalam surat-surat yang dialamatkan ke Yunani , tetapi ada perbedaan: Dalam surat-surt yang dialamatkan ke Yunani istilah tersebut dipahami sebagai kuasa-kuasa tidak berpribadi: sedangkan dalam surat-surat yang dialamatkan ke Asia mereka dilukiskan sebagai kuasa-kuasa berpribadi atau “mahluk halus”.4
Mahluk halus seperti itu tidak selalu dapat diklasifikasi sebagai malaikat baik atau setan-setan, selah-oleh mereka berada di tengah antara kedua-duanya. Ternyata rasul paulus tidak mempersoalkan apakah mahluk halus itu baik atau jahat. Rasul Paulus hanya menegur orang Kolose dan orang Efesus, agar mereka jangan terlalu memperhatikan atau bahkan menyembah mahluk halus (entah baik atau jahat atau ditengah-tengahnya), melainkan agar mereka berpegang teguh kepada Kristus, Sang”kepala semua pemerintah dan penguasa”(kol 2:10), karena”di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu….,yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa”(kol 1:16) dan Ia”telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenanganNya atas mereka”(kol 2:15)5.

Kuasa Roh Kudus lebih utama dari segala roh-roh di Asia

Orang Asia amat tertarik dengan dunia roh-roh (Ef 2: 2;6:13). Maka Roh Kudus pun dilihat dalam antitesis dengan roh-roh jahat (Ef 6:12,17) dan roh-roh penyesat (1 Tim 4:1;1 Yoh 4:1-13). Hanya dengan pertolongan Roh Kudus itu, orang Kristen Asia dapat bertahan melawan roh-roh tersebut. Kristuspun bangkit oleh Roh Kudus (1 Tim 3:16; 1 Pet 3:18) dan memberitakan Injil di dunia Roh oleh Roh Kudus (1 Pet 3: 19;4:6)6.
Bagi orang Yahudi di Asia, “roh-roh dunia” dalam arti stoikha dapat pula diartika sebagai struktur-struktur apersonal, namun Ef 6:12 jelas berbicara tentang lawan-lawan yang bersifat personal7. Dari sudut pandang Kristologis, surat-surat yang dialamatkan ke Asia lebih menekankan bahwa Kristus adalah “Kepala semua pemerintah dan penguasa (kesalen phases arkhes kai eksosias- kol 2:10). Sedangkan dalam refleksi pnumatologis, orang Kristen diajak untuk secara aktif menghadapi (pros) pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa itu. Karena yang dimaksud dengan “pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa” di dalam surat-surat Asia adalah bukan kuasa yang diberikan pemerintah dari “darah dan daging”(bnd. Rom 13:1-7; Tit 3:1;Yoh 19:11), melainkan “roh-roh jahat di udara”. Maka dalam surat-surat yang dialamatkan ke Asia, pemerintah duniawi tidak disebutkan sebagai “ekshosia”(kuasa/penguasa) melainkan lebih konkret sebagai raja (basileas- 1 Pet 2,13,17)8.
Secara khusus masalah ajaran sesat amat menonjol di dalam surat-surat ke Asia. Ajaran sesat itu dilihat bukan hanya dari segi dogmatis-apologetis saja, melainkan secara khusus dari sudut pandang pnumatologis: di belakang ajaran-ajaran sesat itu ada pnumata planois (roh-roh penyesat- 1 Tim 4:1; 1 Yoh 4:6) dan pnuma tu antikristu ( roh antikristus- 1 Yoh 4:3). Justru ditengah kemajemukan Asia, orang Kristen harus semakin tajam membedakan antara tu pnuma tes aletheias kai tu pnuma tes flanes ( Roh kebenaran dan roh penyesat- 1 Yoh 4:6) itu. Untuk bisa membedakan roh-roh itu, orang Kristen Asia sendiri harus memiliki Roh Kudus, lalu menguji setiap roh ( 1 yoh 4:1,13). Orang Kristen di Eropapun membutuhkan karunia “untuk membedakan bermacam-macam roh”(diakrises pnumaton- 1 Kor 12:10;14:29) jadi, biarpun ajaran sesat disebabkan oleh roh-roh penyesat, ajaran itu tetap harus diuji dan diteliti secara teologis, tidak cukup hanya mengusir roh-roh penyesat dengan doa puasa saja. Tetapi dari segi lain, orang Kristen tidak hanya cukup dengan mengandalkan kecerdasan sendiri dalam upaya teologis tersebut. Melainkan setiap teolog harus menyadari bahwa dalam setiap refleksi teologis ia sedang menghadapi tantangan rohani9



MEMILIKI KESADARAN DIRI1
Oleh : Eliza Kasdhu Sahono

Ada seekor Gajah yang sangat besar, Gajah itu kakinya diikat dengan tali rafia2 oleh si pemilik. Setiap hari ketika si pemilik itu datang untuk memberi makan maka si pemilik itu selalu bilang “Hai Gajah engkau itu tidak bisa memutuskan tali ini, tali rafia ini sangat kuat”, dan ketika si Gajah mendengar kata itu maka di mengangguk-angguk. Setiap hari kata-kata itu diucapkan oleh si pemilik Gajah dan si Gajah mengangguk-anggukan kepalanya. Secara tidak sadar maka kata-kata si pemilik itu yang mengatakan bahwa si Gajah tidak bisa memutuskan tali rafia itu masuk ke otak gajah, dan si Gajah secara tidak sadar mempunyai keyakinan bahwa dia tidak bisa memutuskan tali rafia yang mengikat kakinya itu. Suatu ketika hujan sangat deras, dan air hujan mulai naik dan menggenangi tanah, semakin lama air hujan itu semakin naik dan mengenangi rumah si pemilik Gajah dan juga kandang gajah itu. Si Gajah mulai bingung dan ketakutan karena melihat air yang banyak dan seluruh rumah tergenang air, rasa takutnya kian bertambah ketika melihat si pemilik ternyata sudah meninggal karena tenggelam di dalam banjir, si Gajah bingung, dia ingin lari tetapi ada tali rafia yang mengikatnya, dia berfikir bahwa tali itu tidak bisa diputuskannya……ahkirnya dia hanya bisa diam saja dan tenggelam karena banjir kemudian si Gajah itu mati.
Kenapa si Gajah itu mati, padahal dia binatang yang sangat besar dan kuat untuk memutuskan tali rafia di kakinya? Ternyata si Gajah itu tidak sadar kalau dirinya kuat, si gajah dikuasai oleh kata-kata si pemilik bahwa dia tidak bisa memutuskan tali itu. Ya…gara-gara tidak sadar akan kata-kata si pemilik yang penuh dengan kebohongan maka si Gajah itu mati.
Ternyata kesadaran dalam diri kita itu sangat penting sekali. Tanpa kesadaran kita tidak bisa membedakan mana hal yang baik dan mana hal yang buruk, misalnya saja orang mabuk, orang mabuk adalah orang yang tidak sadar jadi dia tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga ketika dia mabuk sering kali dia melakukan tindakan-tindakan yang bodoh. Hanya manusia yang sadar yang bisa tahu eksistensi dirinya itu efektif atau tidak, dia “mati” atau “hidup”. Tanpa kesadaran maka manusia akan seperti robot, tidak bisa mempertanyakan sistem, kebijakan, dan hanya dikendalikan untuk memuaskan seseorang.
Kalau manusia punya kesadaran maka dia akan selalu mempertanyakan apa yang ada, apakah itu baik untuk dirinya atau tidak. Dan ketika manusia mempertanyakan sesuatu maka hal itu merupakan langkah awal untuk membebaskan diri dari konsep-konsep yang mengkerdilkan dirinya. Ternyata R. A. Kartini telah sampai kepada titik ini, Kartini telah mempertanyakan kebenaran dari tradisi, kenapa perempuan selalu dinomor sekiankan, kenapa perempuan hanya untuk menjadi isteri dan perempuan tidak diperbolehkan menimba ilmu yang tinggi. Kartini tidak puas dengan tradisi yang mengkerdilkan kaum perempuan dan ahkirnya Kartini memilki kesadaran dan membongkar tradisi itu. Sikap inilah yang kita butuhkan sekarang yaitu membongkar konsep-konsep tradisi yang sudah mendarah daging ditubuh kita dan yang mengkerdilkan diri kita, kita harus memiliki kesadaran untuk membongkar “tradisi kerdil”.
Israelpun ternyata pernah mengalami kungkungan yang mengkerdilkan, mereka diperbudak oleh bangsa Mesir, mereka tidak mepunyai kemerdekaan dalam kehidupan mereka, mereka menjadi robotnya Mesir untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berat. Tetapi ternyata ada sesuatu yang harus kita pelajari dari Israel, ketika Israel di tindas ternyata kesadaran mereka mulai timbul dan mereka mulai berseru-seru (Kel 2:23-25) kepada Tuhan untuk meminta pertolongan Tuhan dan ahkirnya Tuhan mengeluarkan Israel dari tanah perbudakan yaitu Mesir. Langkah awal yang dicapai oleh Israel untuk bisa keluar dari Mesir adlah sebuah kesadaran bahwa mereka mengalami penjajahan. Dengan munculnya kesaaran maka seseorang akan mempertanyakan apa yang ada apakah itu baik atau tidak, apakah itu efektif atau tidak.
Hal inilah yang harus dilakukan oleh karyawan PT BSA, mereka harus berani mempertanyakan kebenaran tadisi yang mengkerdilkan dirinya sendiri, mereka harus memiliki kesadaran, karena dengan munculnya kesadaran bahwa tradisi itu tidak benar maka mereka berani untuk melangkah menuju kehidupan yang lebih efektif. Seperti Israel mereka telah meiliki kesadaran diri bahwa mereka telah dijajah dan ternyata hal itu merugikan mereka, dan mereka memiliki kesadaran sehingga mereka mampu mengubah nasib mereka, seperti Indonesia yang memiliki kesadaran bahwa mereka telah dijajah dan ternyata penjajahan tersebut merugikan mereka maka Indonesiapun dapat merdeka, dimulai dari apakah semua perubahan ini? Perubahan ini dimulai dari sebuah kesadaran diri. Oleh karena itu Karyawan PT BSA kalau ada tradisi yang mengatakan “makan ora makan asal kumpul” yang artinya tidak usah jauh-jauh untuk kerja maka pertanyakanlah tradisi ini, apakah tradisi ini benar? Kalau toh keadaan mengharuskan kita bekerja di tempat yang jauh dan hal itu dapat mengubah nasib kita menjadi lebih sejahtera mengapa tidak. Pertanyakanlah kebenaran tradisi “sing penting kerjo”, apakah hal ini benar, kita hidup memang butuh bekerja tapi kalau tempat kita bekerja tidak menyejahterakan kita, menindas kita kenapa kita mau untuk bekerja?. Pertanyakanlah tradisi-tradisi ini, apakah tradisi-tradisi ini menguntungkan kita atau malah tradisi-tradisi ini mengerdilkan kita. Milikilah kesadaran dan ubahlah sesuatu menuju kesejahteran kehidupan.



PELAYANAN KREATIF UNTUK USIA 17-21 (DEWASA DINI)1
Oleh : Eliza Kasdhu Sahono

Sebuah Definisi
Dewasa dalam Bahasa Belanda adalah “volwassen” Vol” = penuh dan “wassen” = tumbuh, sehingga “volwassen” berarti “sudah tumbuh dengan penuh” atau “selesai tumbuh”2. Dan dalam Bahasa latin yaitu adult, seperti juga istilah adolescene- adolesecere- yang berarti “tumbuh menjadi kedewasaan”. Akan tetapi, kata adult berasal dari bentuk lampau partisipel dari kata kerja adultus yang berarti “telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna” atau “telah menjadi dewasa”. Oleh karena itu, orang dewasa adalah individu yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya.3
Setiap kebudayaan membuat pembedaan usia kapan seseorang mencapai status dewasa secara resmi. Pada sebgian besar kebudayaan kuno, status ini tercapai apabila pertumbuhan pubertas sudah selesai atau hampir selesai dan apabila organ kelamin anak telah berkembang dan mampu berproduksi. Belum lama ini dalam kebudayaan Amerika seorang anak belum resmi dianggap dewasa kalau ia belum mencapai umur 21 tahun. Namum sekarang umur 18 tahun merupakan umur dimana seseorang dianggap dewasa secara syah. Dengan meningkatnya lamanya hidup atau panjangnya usia rata-rata orang maka masa dewasa sekarang mencakup waktu yang paling lama dalam rentang hidup.4
Jadi masa dewasa yaitu periode yang paling panjang dalam masa kehidupan, umumnya dibagi atas 3 periode yaitu: masa dewasa dini, dari usia 18-40 tahun, masa dewasa pertengahan atau “setengah umur”, dari kira-kira 40-60 tahun, dan masa dewasa ahkir atau “usia lanjut” dari 60 tahun sampai mati5. Masa dewasa ini adalah masa pencarian kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, periode isolasi sosial, periode komitmen, perubahan nilai-nilai, kreativitas, dan penyesuaian diri terhadap hidup baru.

Ciri-Ciri Pada Masa Dewasa Dini

Masa Dewasa Dini sebagai “Masa pengaturan”
Pada masa kanak-kanak dan masa remaja merupakan periode “pertumbuhan” dan masa dewasa merupakan masa “pengaturan” (settle down).Jika anak laki-laki dan wanita mencapai usia dewasa secara syah, hari-hari kebebasan mereka telah berahkir dan saatnya telah tiba untuk menerima tanggung jawab sebagai orang dewasa. Ini berarti bahwa pria muda mulai membentuk bidang pekerjaan yang akan ditangganinya sebagai karirnya, sedangkan wanita muda diharapkan mulai menerima tanggung jawab sebagai ibu dan pengurus rumah tangga6.
Jadi dalam masa dewasa dini seseorang sudah mulai sadar untuk mengatur kehidupannya, mengatur kegiatannya, mengatur keuangannya, mengatur masa depannya, mengatur moralnya,dll.

Masa dewasa Dini sebagai “Masa bermasalah”
Dalam masa dewasa awal banyak persoalan yang baru dialami. Persoalan-persoalan itu berbeda dengan persoalan yang pernah dialami dalam masa kanak-kanak mereka. Beberapa diantara persoalan tersebut merupakan kelanjutan atau pengembangan persoalan yang dialami dalam masa remaja ahkir.
Segera setelah seseorang dewasa awal menyelesaikan pendidikan sekolah mereka, maka menghadang pula persoalan yang berhubungan dengan pekerjaan dan jabatan. Komplejnya persoalan pekerjaan ini, disebabkan oleh faktor-faktor yang berhubungan dengan intern individu itu sendiri, faktor-faktor lingkungan sosial termasuk orang tua, faktor kesempatan kerja dan lapangan kerja yang tersedia. Faktor-faktor intern yang meliputi ciri-ciri pribadi, sikap, kemampuan dan ktrampilan-ktrampilan khusus tertentu haruslah dimiliki oleh seseorang untuk dapat memasuki suatu lapangan pekerjaan tertentu. Seringkali terjadi ketidak-sesuaian antara ciri-ciri pribadi seseorang dengan kesempatan kerja yang tersedia. Faktor lingkungan sosial, khususnya dari orang tua terdapat pengaruh berupa keinginan-keinginan, aspirasi dan harapan-harapan yang tidak jarang bertentangan dengan ciri-ciri pribadi seseorang. Pendek kata mulai dari pemilihan untuk memasuki lapangan pekerjaan, telah timbul berbagai persoalan. Persoalan tersebut terjadi pula sepanjang proses pengembangan karier seseorang7.

Masa Dewasa Dini sebagai “Masa Ketegangan Emosional”
Ketegangan-ketegangan emosi yang terjadi dalam masa dewasa awal, terutama sering dialami dalam parohan awal masa ini. Banyak diantara dewasa muda ini mengalami ketegangan emosi yang berhubungan dengan persoalan-persoalan yang dialaminya seperti persoalan jabatan, perkawinan, keuangan, dsb. Ketegangan emosi yang timbul itu bertingkat-tingkat pula selaras dengan intensitas persoalan yang dihadapinya dan sejauh mana seseorang dapat mengatasi persoalan-persoalan tersebut. Kepuasan atau ketenangan akan dapat dicapai dalam tahun-tahun pertama dewasa awal ini oleh beberapa individu, akan tetapi kebanyakan diantaranya tetap mengalami ketegangan emosi sampai mendekati pertengahan masa dewasa awal ini. Menurut Robert J. Havinghurst dalam bukunya “Human Development and Education”(1953), bahwa seseorang dalam usia awal atau pertengahan tiga puluh-an telah dapat memecahkan persoalan-persoalan serta cukup dapat mengendapkan ketegangan emosinya, sehingga seseorang dapat mencapai emosi yang stabil atau kalem8.
Akan tetapi, apabila seseorang dewasa awal memiliki harapan yang terlau tinggi, dapat menyebabkan harus “mendaki” dengan sekuat tenaga untuk mencapai harapannya itu. Bahayanya adalah, jika harapan-harapan yang tinggi tidak selaras dengan kemampuan individu yang bersangkutan, sehingga individu tersebut mengalami “kepayahan dalam pendakian” dan bahkan kegagalan yang sangat membuatnya kecewa. Misalnya saja dalam hal tingkat jabatan yang diharapkannya terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kemampuan-kemampuannya, sehingga tidak dapat dicapainya. Atau mengharapkan pasangan hidup yang “standar”dan tidak dapat diperolehnya. Menurut H. S. Becker (1964), harapan-harapan untuk memperoleh status sosial atau jabatan yang terlalu tinggi (tidak sesuai dengan kemampuan) merupakan peluang untuk mendapatkan stres, patah hati yang selanjutnya dapat menimbulkan kekacauan-kekacauan psikologis.

Masa Dewasa Dini sebagai “Masa Keterasingan Sosial”
Dengan berahkirnya pendidikan formal dan terjunnya seseorang dalam pola kehidupan orang dewasa, yaitu karier, perkawinan dan rumah tangga, hubungan dengan teman-teman kelompok sebaya masa remaja menjadi renggang, dan berbarengan dengan itu keterlibatan dalam kegiatan kelompok di luar rumah akan terus berkurang. Sebagai akibatnya, untuk pertama kali sejak bayi semua orang muda, bahkan yang populerpun, akan mengalami keterpencilan sosial atau apa yang disebut Erikson sebagai “krisis keterasingan”9.
Keterasingan diitensifkan dengan adanya semangat bersaing dan hasrat kuat untuk maju dalam karier- dengan demikian keramahtamahan masa remaja diganti dengan persaingan dalam masyarakat dewasa- dan mereka juga harus mencurahkan sebagian besar tenaga mereka untuk pekerjaan, sehingga mereka hanya dapat meyisihkan waktu sedikit untuk sosialisasi yang diperlukan untuk membina hubungan-hubungan yang akrab.

Masa Dewasa Dini sebagai “Masa komitmen”
Sewaktu menjadi dewasa, orang-orang muda mengalami perubahan tanggungjawab dari seorang pelajar yang sepenuhnya tergantung pada orang tua menjadi orang dewasa mandiri, maka mereka menentukan pola hidup baru, memikul tanggungjawab baru dan membuat komitmen-komitmen baru. Meskipun pola-pola hidup, tanggungjawab dan komitmen-komitmen baru ini mungkin akan berubah juga, pola-pola ini akn menjadi landasan yang akan membentuk pola hidup, tanggungjawab dan komitmen-komitmen di kemudian hari10.

Masa Dewasa Dini sebagai “Masa perubahan Nilai”
Banyak nilai masa kanak-kanak dan remaja berubah karena pengalaman dan hubungan sosial yang lebih luas dengan orang-orang yang berbeda usia dan karena nilai-nilai itu kini di lihat dari kacamata orang dewasa. Orang dewasa yang tadinya menganggap sekolah itu suatu kewajiban yang tidak berguna, kini sadar akan nilai pendidikan sebagai batu loncatan untuk meraih keberhasilan sosial, karier dan kepuasan pribadi. Akibat dari nilai-nilai yang berubah seperti itu, banyak orang dewasa yang semula putus sekolah atau universitas memutuskan untuk belajar kembali menyelesaikan pendidikan mereka. Banyak yang merasakan kegiatan belajar sebagai perangsang semangat mereka, sehingga mereka terus mengikuti berbagai kursus setelah mereka tamat sekolah lanjutan atas maupun perguruan tinggi11.

Masa Dewasa Dini sebagai “Masa Kreatif”
Orang muda banyak yang bangga karena lain dari yang umum dan tidak menganggap hal ini sebagai suatu kekurangan, tidak seperti anak atau remaja yang selalu ingin sama dengan teman sebaya baik dalam hal berpakaian, gaya bahasa dan tingkah laku, karena mereka takut dianggap inferior. Hal ini disebabkan karena sebagai orang yang telah dewasa ia tidak terikat lagi oleh ketentuan dan peraturan orang tua maupun guru-gurunya. Lepas dari belenggu ini ikatan ini mereka bebas untuk berbuat apa yang mereka inginkan.
Bentuk kreatifitas yang akan terlihat sesudah ia dewasa akan tergantung pada minat dan kemampuan individual, kesempatan untuk mewujudkan keinginan dan kegiatan-kegiatan yang memberikan kepuasan sebesar-besarnya. Ada yang menyalurkan kreatifitasnya melalui hobi, ada yang menyalurkan melalui pekerjaan yang memungkinkan ekspresi kreatifitas12.

Tambahan
Didalam usia ini dalam bidang kerohanian mereka sudah mulai bersungguh-sungguh untuk mentaati peraturan agama, takut akan Tuhan dalam arti dalam tingkah laku mempertimbangkan apakah hal itu sesuai dengan hukum agama atau tidak, kalau hal itu tidak sesuai dengan aturan agama maka tindakan itu tidak akan dilakukan. Secara religius pada usia ini mereka sudah memiliki sikap bertanggungjawab terhadap Tuhan.

Pelayanan Kreatif untuk Usia 17-21 (Dewasa Dini)
Berdasarkan dari ciri-ciri perkembangan usia dewasa dini, maka metode pelayanan kreatif yang dipakai adalah metode permainan, yaitu menyampaikan pesan dengan cara bermain dan melibatkan semua peserta dalam kegiatan. Disini penulis akan memberikan 2 contoh permainan untuk usia dewasa dini.
A.Menembus Tali
Tujuan: Permainan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap kerja sama dalam bekerja.
Perlengkapan: tali rafia (jumlah tergantung pada jumlah kelompok).
Audiens: anak usia 17-21 (yang sudah bekerja).
Konteks: dalam ibadah komsel.
Ayat Pendukung : cari ayat seputar tema kerjasama.
Pelaksanaan: Bagi peserta menjadi 6 kelompok (atau tergantung jumlah eserta),setiap kelompok berilah 1 tali rafia yang sudah dikaitkan dari ujung satu ke ujung yang satu (melingkar), suruhlah tiap kelompok berbaris menurut kelompoknya masing-masing dan masing-masing kelompok harus bergandengan tangan. Masukan tali rafia ke tubuh peserta paling kiri, kemudian peserta sampingnya memasukan badanya ke rafia tersebut tanpa melepas gandengan tangan, demikian seterusnya sampai tali rafia berhenti di tangan peserta paling ujung. Kelompok yang gandengan tangannya terlepas akan dinyatakan kalah, atau yang tali rafianya sampai paling terahkir dinyatakan kalah.
Aplikasi Firman: dalam bekerja hendaknya kita menumbuhkan sikap kerja sama, berikan contoh-contoh seperti membangun rumah (akan terasa ringan dan cepat selesai kalau kita bekerja sama), kerja bakti,dll
B. Lomba Meniup Corong
Tujuan: menumbuhkan sikap tekun, pantang menyerah, berusaha semaksimal mungkin dalam mencapai nilai pelajaran yang baik.
Perlengkapan: tali kasur 2 m (sesuai kebutuhan), karton yang dibentuk corong.
Audien: anak usia 17-21 (kuliah, kursus)
Konteks: dalam ibadah komsel
Ayat pendukung: cari ayat seputar tema ketekunan.
Pelaksanaan: Masukan corong kedalam tali kasur dalam posisi miring, ikat tali kasur dari ujung start ke ujung finis, panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian suruhlah masing-masing peserta berbaris dan suruhlah mereka berlomba meniup corong dari start sampai finis, peserta yang paling pertama sampai finis dialah yang menang.
Aplikasi Firman: kalau kita ingin mendapat nilai yang baik dalam pelajaran maka kita harus tekun, berlajar semaksimal mungkin, berusaha dan jangan menyerah seperti permainan yang barusan di lakukan. Hanya mereka yang tekun, berusaha semaksimal mungkin yang akan menjadi pemenang.

DAFTAR PUSTAKA

Pdt. Daun, Paulus. Keselamatan (Soteriologi) dalam Kitab Roma
Dr. Verkuyl, J. Aku Percaya, BPK Gunung Mulia, Jakarta: 1995
Smith, Oswald J. Keselamatan dari Allah, Yayasan Pekabaran Injil Imanuel, Jakarta: 1971
Dr. OFM, C. Groenem.Soteriologi Alkitabiah, Lembaga Biblika Indonesia, Kanisius, Yogyakarta: 1998
Dr. Soedarmo, K. Iktisar Dogmatika, BPK Gunung Mulia, Jakarta: 1996


DOAKANLAH ..................
1. Buat Bangsa dan Negara serta para pemimpinnya.
2. untuk Jemaat yang mengalami pergumulan,sakit,undur dlm pelayanan.
3. untuk pembangunan GIA Kalibanteng.
4. untuk semua Rohaniawan,majelis, dan setiap seksi
5. untuk PRBK Joshua GIA Kalibanteng dan program2nya.


KILAS BALIK 25 TAHUN
GEREJA ISA ALMASIH JEMAAT KALIBANTENG

Gereja Isa Almasih kalibanteng lahir merupakan hasil penginjilan dan perintisan Pdt. Andreas Kristinto yang sekarang beliau adal;ah Ketua Umum MPH Sinode Gereja Isa Almasih. Pada bulan juni tahun 1978 Pdt. Andreas Kristianto memulai Pelayanannya dengan menyelenggarakan persekutuan di rumah kontrakannya di Jl. Sri Rejeki Rt.I Rw.I Kelurahan Kalibanteng Kidul.
Dengan cepat banyak jiwa dimenangkan, maka persekutuan dialihkan di TK. THERESIA di Jl. Taman Sri Rejeki Rt.07 Rw.II Kelurahan Kalibanteng Kidul yang sekarang menjadi TK. MARANATHA dan sekaligus di selenggarakan Kebaktian hari minggu. Pada bulan januari 1980 pelayanan diteruskan oleh Pdt. David Subiyono sampai bulan juni 1981. Sebagai penerus selanjutnya adalah Pdt. Yairus Agus Purwono. Dan pada tanggal 14 Maret 1983 Gereja Isa Almasih Kalibanteng di dewasakan.
Dan Pdt. Yairus Agus Purwono sebagai Gembala Sidang pertama.
Dalam Pengembalaan beliau, Gereja Isa Almasih Kalibanteng semakin bertumbuh berkembang dengan pesat. Hal itu ditandai dengan dapat dibukanya TPR-TPR
( Tempat Pembinaan Rohani ) antara lain :
1.TPR Karangsawo ( Sekarang menjadi GIA Gedung Batu )
2.TPR Pasadena ( Sekarang menjadi GIA Pasadena )
3.TPR Delik Sari dan KPK-KPK lainnya.

Pada tahun 1998 Pdt. Yairus Agus Purwono Emiritus dan dipanggil Tuhan, maka
terjadi kevakuman Gembala Sidang yang mengakibatkan kemerosotan perkembangan dan pertumbuhannya. Pada tahun 1999 Pdt. Momon A. Wangsa, MA , menempati posisi sebagai Gembala Sidang ke II, namun tidak terlalu lama karena hanya sampai tahun 2000  1 tahun.
Lagi-lagi kevakuman Gembala Sidang menambah panjang dan beratnya perjalanan Gereja Isa Almasih Kalibanteng pada waktu itu. Tetapi patutlah kita bersyukur kepada Tuhan sebab Ia baik, bahwa Kasih SetiaNYA untuk selama-lamanya bagi GerejaNYA.
Di tengah-tengah ketidak pastian dan kegalauan itu Tuhan mengutus hambaNYA Pdt. Daniel Suwarso sebagai Gembala Sidang ke III pada tanggal 14 Maret 2005 sampai sekarang.
Puji Tuhan bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, Kasih setiaNYA untuk selamanya bagi kita. Demikianlah kilas balik Gereja Isa Almasih kalibanteng.
Tuhan Memberkati. Amin

Semarang 14 Maret 2008

PENGAMPUNAN DOSA
Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaranNya, yang dosanya ditutupi.”
( Maz 32:1 )

Sehubungan dengan penyerahan kepada Tuhan, dikatakan bahwa berkat besar yang terutama dari rahmat Allah adalah : pengampunan dosa yang diberikan dengan cuma-cuma, sempurna dan kekal. Bagi orang-orang Kristen yang masih muda, penting sekali agar ia berpegang teguh pada keampunan dosanya dan selalu yakin akan hal ini. Untuk itu terutama ia harus menyadari kebenaran-kebenaran yang berikut :
Pengampunan dosa kita adalah pengampunan yang sempurna. Allah tidak mengampuni setengah-setengah. Antara sesama manusia sekalipun pengampunan yang setengah-setengah itu bukanlah merupakan pengampunan yang benar. Kasih Allah begitu besar dan penebusan dosa di dalam darah Yesus itu begitu sempurna dan penuh kuasa, sehingga Allah selalu mengampuni dengan sempurna. Sediakanlah waktu untuk Firman Allah sampai saudara mendapat kesan yang dalam, bahwa kesalahan-kesalahan saudara telah dihapuskan seluruhnya dengan sekaligus. Allah sama sekali tidak mengingat lagi dosa saudara. “ Aku akan mengampuni kesahahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.”
Pengampunan dosa kita itu memperbaiki kembali hubungan kita dengan kasih Allah. Allah bukan saja meniadakan dosa-dosa itu, melainkan juga memberikan kepada kita kebenaran Yesus. Sehingga demi Dia, Allah mengasihi dan menghargai kita sama seperti Ia mengasihi dan menghargai Yesus. Bukan saja murkaNya terhadap kita lenyap, bahkan sekarang kita dikasihiNya dengan sempurna. “ Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murkaKu telah surut daripada mereka.” Pengampunan merupakan gerbang kepada kasih Allah yang sempurna. Berdasarkan hal ini pengampunan itu juga membawa kita kepada berkat-berkat lain yang juga merupakan hasil penebusan itu.
Hiduplah di dalam kepastian yang sempurna akan pengampunan itu, dan biarlah Roh Kudus memenuhi hati saudara dengan keyakinan dan berkat-berkat pengampunan itu, maka saudara akan memperoleh keyakinan yang sungguh-sungguh untuk mengharapkan segala sesuatu dari Allah. Belajarlah dari Firman Allah, melalui Roh Kudus, untuk mengenal Allah dengan benar dan mempercayai Dia sebagai Allah yang selalu mengampuni. Memang itulah namaNya dan kemuliaanNya.
Kepada orang yang sudah diampuni dari dosanya yang banyak itu, Allah juga akan memberi banyak. Ia akan memberikan semuanya. Oleh sebab itu biarlah setiap hari saudara dipenuhi ucapan syukur dan sukacita. “ Pujilah Tuhan, hai jiwaku …. Yang mengampuni segala kesalahanmu.” Kemudian pengampunan itu menjadi kuasa dari suatu kehidupan yang baru : Ia yang diampuni banyak, mengasihi lebih banyak. Apalagi setiap hari pengampunan dosa itu diterima dengan iman di dalam kehidupan saudara, maka hal itu merupakan ikatan yang setiap hari mengikat saudara kepada Yesus dan pelayananNya.
Pengampunan atas dosa-dosa yang terdahulu selalu memberikan saudara untuk segera mengakui setiap dosa yang baru, dengan keyakinan akan menerima pengampunan. Tetapi, satu hal yang yang perlu diperhatikan ; keyakinan akan pengampunan itu tidak boleh merupakan hafalan atau pengertian saja, tetapi harus merupakan buah dari kehidupan – persekutuan yang hidup dengan Bapa yang bersedia mengampuni, dan dengan Yesus Kristus karena di dalam Dia kita memperoleh pengampunan itu. Tidaklah cukup hanya mengetahui bahwa supaya pernah menerima pengampunan itu. Kehidupan saya di dalam Allah, persekutuan yang hidup dengan Yesus melalui iman – inilah yang menjadikan pengampunan dosa itu selalu baru dan berkuasa, serta menjadikannya kesuksesan dan kehidupan jiwa saya.

Tuhan Allah, inilah keajaiban rahmatMu, Engkau adalah Allah yang Maha pengampunan. Ajarlah agar setiap hari kembali hamba mengenal akan kemuliaan kasihMu. Biarlah setiap hari Roh Kudus memeteraikan pengampunan itu kepada hamba sebagai suatu berkat yang kekal, yang selalu dibaharui, yang hidup dan penuh kuasa. Dan biarlah hidup hamba menjadi seperti sebuah nyanyian pengucapan syukur. “ Pujilah Tuhan, hai jiwaku …yang mengampuni segala kesalahanmu.” Amin.    